Perbedaan Warna Broken White Dan Putih Tulang

Perbedaan Warna Broken White dan Putih Tulang: Apa yang Harus Kamu Ketahui?

Definisi Warna Broken White

Broken White

Broken white adalah warna putih yang sedikit terlihat seperti terdapat retak-retak kecil atau noda-noda halus yang terlihat. Warna ini sebenarnya merupakan kombinasi antara warna putih dan warna lain yang membuatnya terlihat seperti “pecah” atau “retak-retak”. Warna ini seringkali digunakan sebagai alternatif untuk warna putih murni, terutama ketika penggunaan warna putih yang terlalu keras atau terlalu terang dapat membuat tempat menjadi terlalu “bersih” atau “tidak bersahabat”.

Definisi Warna Putih Tulang

Putih Tulang

Putih tulang lebih mengarah ke warna putih susu yang lembut dan alami. Warna putih tulang ini terlihat seperti warna dari tulang hewan atau tubuh manusia yang telah dicuci dan diputihkan. Warna ini seringkali digunakan untuk menciptakan atmosfer yang lebih hangat dan nyaman, terutama pada desain interior dan eksterior rumah. Selain itu, warna ini juga dapat membuat tempat menjadi terlihat lebih elegan dan berkelas jika digunakan dengan benar.

Perbedaan antara Warna Broken White dan Putih Tulang

Perbandingan antara Broken White dan Putih Tulang

Perbedaan antara Broken White dan Putih Tulang terletak pada karakteristik dan efek estetika yang ditimbulkannya. Warna Broken White cenderung membuat tempat menjadi lebih modern dan minimalis, sementara Putih Tulang cenderung menciptakan suasana yang lebih bersahabat dan hangat.

Broken White seringkali digunakan pada desain interior yang bersih dan minimalis, terutama pada desain interior dengan konsep “industrial” atau “loft”. Kehadirannya dapat membawa aksen yang menarik pada ruangan yang keseluruhannya didominasi oleh nuansa abu-abu, hitam, atau metalik. Sedangkan, Putih Tulang seringkali digunakan pada desain interior yang bernuansa retro atau vintage, terutama pada desain interior dengan konsep “mid-century”. Kehadirannya dapat menambah sentuhan yang manis pada ruangan yang keseluruhannya didominasi oleh kayu, kain, atau warna-warna alami.

Secara umum, perbedaan antara Broken White dan Putih Tulang bergantung pada kebutuhan dan selera dari setiap individu. Namun, memahami karakteristik dan efek estetika dari masing-masing warna akan membantu kita dalam memilih warna yang paling tepat untuk menciptakan suasana yang diinginkan dalam rumah atau kantor kita.

Penjelasan dan Komposisi Warna Broken White


Broken White

Broken White mendapat sebutan karena warnanya tidak terlalu murni seperti warna putih yang biasa kita lihat di kebanyakan benda. Dalam komposisinya, broken white terdiri dari warna putih dengan sentuhan warna lain seperti abu-abu atau beige. Warna abu-abu yang tercampur dalam broken white memberikan sentuhan warna yang lebih lembut pada keseluruhan warna. Beige yang dicampur menjadi broken white memberikan indikasi kesan hangat pada warna tersebut. Warna broken white sering digunakan dalam dunia desain interior ataupun fashion karena memberikan kesan yang tenang, bersih, elegan, dan juga modern.

Penjelasan dan Komposisi Warna Putih Tulang


Putih Tulang

Jika broken white memberikan sentuhan abu-abu dan beige pada putihnya, putih tulang memberikan sentuhan warna kekuningan pada warna putih. Warnanya lebih kekuningan dibandingkan broken white, sehingga warnanya lebih hangat. Warna putih tulang kerap digunakan pada bangunan atau arsitektur, karena memberikan kesan yang kuat dan tahan lama. Pada fashion, warna putih tulang sering digunakan pada penggunaan linen dan juga kain katun karena bahan tersebut cenderung mudah rusak jika menggunakan warna putih murni.

Kedua warna ini cukup sering digunakan dalam berbagai industri, benda, ataupun baju karena memiliki sentuhan warna yang tidak terlalu murni pada warna putihnya sendiri. Kelebihan dari penggunaan kedua warna ini adalah memunculkan kesan yang tenang, bersih, dan juga elegan.

1. Warna Padanan untuk Broken White


Broken White color scheme

Broken White atau putih terkoyak adalah warna yang cocok untuk digunakan sebagai dasar dalam desain interior maupun fashion. Warna ini sangat netral dan dapat dipadankan dengan berbagai warna lainnya. Namun, ada beberapa warna yang lebih cocok dipadankan dengan broken white.

Warna pertama yang cocok dipadankan dengan broken white adalah abu-abu. Abunya memberikan sentuhan elegan dan modern pada desain yang menggunakan broken white sebagai dasar. Selain itu, warna beige dan coklat muda juga cocok sebagai padanan broken white. Warna-wana ini memberikan kesan hangat dan teduh pada ruangan atau fashion.

Jika ingin menghadirkan kesan kontras pada broken white, bisa dipadankan dengan warna-warna gelap seperti hitam, merah anggur, atau biru tua. Namun, hindari menggunakan warna-warna terang seperti pink atau kuning yang dapat membuat warna dasar tidak berdampak.

2. Warna Padanan untuk Putih Tulang


Putih Tulang

Putih tulang adalah warna putih yang memiliki sedikit nuansa abu-abu atau coklat. Warna ini sering digunakan sebagai warna dasar pada desain interior atau fashion yang memberikan kesan elegan dan mewah.

Untuk membuat putih tulang terlihat maksimal, padankan dengan warna-warna pastel atau warna lembut lainnya seperti peach, pink muda, atau biru muda. Kombinasi warna yang satu ini akan menghasilkan kesan bersih dan menyenangkan pada ruangan atau fashion.

Memadukan warna putih tulang dengan warna emas atau perak juga cocok untuk memberikan kesan mewah dan elegan pada desain atau fashion. Selain itu, warna-warna dark green atau navy juga cocok dipadankan dengan putih tulang untuk menciptakan kesan yang kokoh dan kuat.

3. Kesimpulan


Sebuah desain rumah kontemporer

Secara keseluruhan, broken white dan putih tulang merupakan warna-warna netral yang sangat cocok dipadankan dengan berbagai warna. Namun, ada beberapa perbedaan dan kecocokan warna padanan yang berbeda tergantung dari warna yang dipilih.

Untuk broken white, cocok dipadankan dengan warna netral seperti abu-abu, beige, dan coklat muda untuk menciptakan kesan hangat dan elegan. Sedangkan putih tulang cocok dipadankan dengan warna pastel atau lembut lainnya seperti peach, pink muda, atau biru muda untuk menghasilkan kesan bersih dan menyenangkan.

Yang terpenting, pemilihan warna padanan tergantung dari selera dan kebutuhan. Lakukan penggabungan warna yang tepat akan menghasilkan desain interior atau fashion yang cantik dan menarik. Semoga informasi di atas dapat memberikan inspirasi untuk banyak orang yang sedang mencari referensi pemilihan warna yang tepat untuk desain atau fashion yang dibuat.

Pemilihan Warna Sesuai Konsep Desain


Pemilihan Warna Sesuai Konsep Desain

Saat memilih warna untuk sebuah desain ruangan atau busana, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk konsep desain tersebut. Dua warna yang sering menjadi pilihan adalah broken white dan putih tulang. Namun, perlu dicermati bahwa kedua warna ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Broken white dan putih tulang sebenarnya memiliki kesamaan dalam hal ketidakjenuhan warna. Kedua warna ini terlihat bersih dan tidak memiliki campuran warna lainnya. Namun, ada yang membedakan broken white dan putih tulang dan akan kita bahas lebih dalam di bawah ini.

1. Broken White


Broken White

Broken white adalah varian warna putih yang sedikit berbeda. Warna ini memiliki sedikit sedikit warna abu-abu atau coklat yang membuatnya terlihat lebih hangat dan cocok untuk desain yang memiliki konsep modern dan minimalis. Pilihan warna ini sangat cocok untuk digunakan pada mebel atau dinding ruangan yang berkonsep minimalis dan sarat teknologi. Kesan yang muncul saat melihat broken white adalah bersih, modern, dan futuristik.

Tidak hanya saat memilih warna untuk dinding atau mebel, warna broken white juga cocok digunakan untuk busana, terutama baju putih. Warna ini sangat pas digunakan pada baju yang bertema urban minimalis. Seperti pada baju dengan cutting sederhana, warna broken white akan membuat tampilan semakin simpel dan elegan.

2. Putih Tulang


Putih Tulang

Putih tulang adalah warna putih yang memiliki sedikit nuansa kuning atau kekuningan. Warna ini lebih cocok digunakan pada konsep desain yang klasik atau alami. Putih tulang sering digunakan pada dinding dengan finishing kayu, pintu atau mebel yang bertekstur dan punya detail yang klasik. Kesan yang muncul saat melihat putih tulang adalah hangat, alami, dan elegan.

Untuk busana, putih tulang lebih cocok dikombinasikan pada bahan yang lembut dan alami seperti kanvas atau katun. Saat digunakan pada baju, putih tulang bisa memberikan kesan yang lebih tradisional namun tetap elegan. Baju putih tulang juga cocok untuk digunakan pada acara-acara formal ataupun non-formal seperti pernikahan atau acara kantor.

3. Kesimpulan

Jadi, sebelum memilih warna untuk ruangan atau busana yang kita gunakan, sebaiknya pertimbangkan konsep desain yang hendak diaplikasikan. Kedua warna putih tersebut memang terlihat mirip, namun memiliki perbedaan signifikan dalam kesan dan suasana yang ditimbulkan. Memilih warna yang sesuai dengan konsep desain dapat membantu memberikan nuansa yang tepat pada ruangan atau busana kita, dan membuatnya terlihat lebih estetik dan berkelas.

Perbedaan Warna Broken White Dan Putih Tulang


Broken White Dan Putih Tulang

Broken White dan Putih Tulang adalah dua warna netral yang sedang populer digunakan untuk dekorasi ruangan. Keduanya terlihat cantik dan elegan, namun banyak yang bertanya-tanya apa beda antara Broken White dan Putih Tulang.

Perbedaan antara kedua warna netral ini terletak pada tingkat keabu-abuan atau kekuningan di dalamnya. Putih Tulang cenderung memiliki keabu-abuan atau kekuningan yang lebih tinggi, sedangkan Broken White memiliki sedikit keabu-abuan atau kekuningan.

Ketika dilihat dalam kondisi pencahayaan yang berbeda di ruangan, warna putih tulang dan broken white dapat terlihat berbeda. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi warna, termasuk pencahayaan dan warna dinding lainnya di sekitarnya.

Penyesuaian Warna Dalam Pencahayaan Dalam Ruangan


Penyesuaian Warna Dalam Pencahayaan Dalam Ruangan

Pencahayaan dalam ruangan dapat berdampak besar pada warna yang terlihat pada dinding. Oleh karena itu, sangat penting untuk melihat warna di bawah jenis pencahayaan yang berbeda sebelum memutuskan warna mana yang akan digunakan.

Pertama, tes warna saat cahaya siang terang. Cairan siang yang cerah cenderung akan mengungkapkan warna yang lebih terang dan murni. Jika Anda berencana untuk menggunakannya di ruangan yang memiliki banyak cahaya alami, pastikan untuk melihat warna tersebut di bawah cahaya matahari langsung.

Tes warna selanjutnya adalah pada kondisi cahaya redup atau malam hari. Ini dapat berguna jika Anda ingin melihat bagaimana warna tersebut terlihat di dalam ruangan saat cahaya redup atau malam hari. Cahaya di malam hari cenderung jauh lebih hangat dan kuning, yang dapat membuat warna Broken White terlihat lebih kekuningan.

Jika Anda masih bingung dalam memilih antara Broken White dan Putih Tulang, Anda dapat mencoba membuat sampel dengan mengecat beberapa bagian di dinding atau membeli cat contoh untuk diterapkan pada lembaran kertas. Kemudian, letakkan sampel warna tersebut di area yang berbeda-beda dalam ruangan Anda di bawah berbagai jenis pencahayaan untuk melihat warna mana yang terlihat lebih baik sesuai dengan keinginan Anda.

Ingatlah bahwa sedikit perbedaan dalam tingkat keabu-abuan atau kekuningan dapat membuat perbedaan besar dalam penampilan dinding. Oleh karena itu, penting untuk mengambil waktu untuk mengevaluasi warna yang akan digunakan dalam pencahayaan yang berbeda sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

You May Also Like

About the Author: berkahtonight_admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *